Hati-hati! Kecintaanmu Pada Musik Bisa Merusak Pendengaranmu

Musik adalah teman, tapi… Headset bisa menjadi musuh Bisa Merusak Pendengaranmu bagi kesehatan telingamu. Yuk, cari tahu alasannya dan lindungi pendengaranmu sekarang juga!

Dengan meningkatnya teknologi audiovisual dan telekomunikasi saat ini, penggunaan headphone atau headset untuk mendengarkan musik meningkat pada kalangan remaja. Hal itu dapat menimbulkan bising kronik serta munculnya gejala-gejala gangguan telinga seperti gatal, nyeri, terasa berdengung, dan lain-lain yang pada akhirnya dapat mengganggu fungsi pendengaran. Menurut the National Health and Nutrition Examination Survey America, pada tahun 1988, tercatat 15 % remaja mengalami masalah pada pendengaran. Jumlah tersebut melonjak menjadi 19,5 % pada tahun 2000.

Dari hasil pengamatan peneliti selama ini, banyak mahasiswa memiliki kebiasaan untuk menggunakan headset. Hal ini sering juga diamati dan hampir menjadi sebuah kebiasaan pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis. Penggunaan headset ini tidak hanya dilakukan saat waktu luang untuk mengisi kebosanan, namun juga saat belajar dan ada pula yang memiliki kebiasaan menggunakan headset saat tidur. Kebiasaan menggunakan headset ini kemungkinan berefek pada pendengaran mereka sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran.

Menurut World Health Organization 2019 (WHO) ada data sebanyak 50% orang berusia 12 – 35 tahun atau sebanyak 1,1 miliar anak muda berisiko kehilangan pendengaran karena terpapar suara keras dan berkepanjangan (termasuk musik yang sering mereka dengarkan melalui perangkat audio pribadi). Data tersebut menemukan bahwa lebih dari 5% penduduk dunia, yaitu 466 juta orang mengalami gangguan pendengaran, 432 juta (93%) orang dewasa adalah anak-anak, dan 34 juta (7%) anak-anak yang kualitas hidupnya terpengaruh.

Proyeksi WHO yang dikutip pada jurnal Hubungan antara Gangguan Pendengaran dan Kualitas Hidup pada Orang Lanjut Usia, tahun 2019. Menunjukan jika tidak ada tindakan yang diambil, 630 juta orang akan menderita gangguan pendengaran pada tahun 2030. Jumlah ini diperkirakan akan tumbuh menjadi angka yang bertambah meningkat dari 900 juta pada tahun 2050 atau setidaknya akan ada 1 dari 10 orang akan mengalami gangguan pendengaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Alvin Laoh yang dikutip pada jurnal yang berjudul Efek Penggunaan Earphone Sebagai Faktor Resiko Kejadian Noise Induced Hearing Loss, tahun 2020 didapatkan, sebagian besar responden (66,7%) tidak memiliki masalah gangguan pendengaran. Meskipun demikian pada penelitian ini terdapat 26,7% responden dengan tuli ringan dan 6,7% responden dengan tuli sedang.

Sebagian besar member setia haha388 alternatif mempunyai komitmen yang tinggi terhadap permainan slot, sehingga semakin banyak situs online haha388 link alternatif yang menawarkan layanan bermain slot gacor. Beberapa situs slot online terbaik kini lebih dari sekedar penyedia layanan taruhan yang menawarkan berbagai macam permainan slot Gacor judi online terpercaya. Bahkan situs judi slot online terbaik juga berperan sebagai portal RTP live slot terlengkap dimana setiap membernya lebih mengetahui dan memantau RTP slot hari ini untuk setiap jenis permainan slot online agen bola terpecaya yang ditawarkan.

Tinggalkan Balasan